Dalam dunia pemasaran modern, ada dua jenis iklan yang sering digunakan oleh berbagai brand untuk menjangkau target audiens mereka: Out-of-Home (OOH) Advertising dan Digital Advertising.

OOH advertising adalah bentuk iklan luar ruang yang dapat ditemukan di billboard, poster, reklame, dan berbagai media fisik lainnya. Sementara itu, digital advertising adalah iklan yang dipasang di platform online seperti media sosial, website, dan mesin pencari.

Lalu, apa saja perbedaan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing jenis iklan ini? Mana yang lebih efektif untuk bisnis Anda? Yuk, kita bahas lebih dalam!

1. Apa Itu OOH Advertising?

OOH (Out-of-Home) advertising adalah bentuk periklanan yang ditempatkan di luar ruangan dan bertujuan untuk menjangkau audiens di ruang publik. Contohnya:

  • Billboard (papan reklame besar di pinggir jalan)
  • Poster dan Spanduk di tempat strategis
  • Transit Advertising (iklan di kendaraan umum seperti bus dan kereta)
  • Digital Billboard (layar LED di tempat ramai)

Kelebihan OOH Advertising :

Menjangkau Banyak Orang Sekaligus
OOH advertising dapat dilihat oleh banyak orang dalam satu waktu, terutama jika ditempatkan di lokasi strategis seperti jalan raya atau pusat perbelanjaan.

Tidak Bisa Dihindari
Berbeda dengan iklan digital yang bisa di-skip atau diblokir, OOH advertising hampir selalu terlihat oleh orang yang melewati lokasi tersebut.

Membangun Brand Awareness dengan Baik
OOH membantu meningkatkan kesadaran merek karena orang sering melihatnya berulang kali dalam perjalanan sehari-hari.

Cocok untuk Kampanye Lokal
Jika target pasar Anda berada di area tertentu, memasang billboard atau reklame di wilayah tersebut bisa sangat efektif.

Kekurangan OOH Advertising :

Sulit Mengukur Efektivitasnya
Berbeda dengan digital advertising yang bisa dilacak secara real-time, OOH advertising sulit diukur efektivitasnya karena tidak ada data pasti tentang siapa yang melihat iklan tersebut.

Biaya Produksi dan Pemasangan Mahal
Membuat dan memasang billboard besar membutuhkan biaya yang tidak sedikit, termasuk sewa lokasi dan pemeliharaannya.

Kurang Fleksibel
Jika ada perubahan desain atau informasi, mengubah billboard atau poster bisa memakan waktu dan biaya tambahan.

2. Apa Itu Digital Advertising?

Digital advertising adalah bentuk periklanan yang menggunakan platform digital untuk menjangkau audiens. Beberapa jenisnya antara lain:

  • Iklan di Media Sosial (Facebook Ads, Instagram Ads, TikTok Ads)
  • Google Ads & SEO (iklan pencarian dan optimasi mesin pencari)
  • Display Ads & Banner Ads (iklan yang muncul di website)
  • Email Marketing & Influencer Marketing

Kelebihan Digital Advertising :

Dapat Ditargetkan Secara Spesifik
Dengan digital advertising, Anda bisa menargetkan audiens berdasarkan usia, lokasi, minat, dan bahkan kebiasaan online mereka.

Mudah Diukur dan Dianalisis
Anda bisa melacak berapa banyak orang yang melihat, mengklik, atau berinteraksi dengan iklan Anda secara real-time melalui berbagai tools seperti Google Analytics dan Facebook Business Manager.

Biaya Lebih Terjangkau & Bisa Disesuaikan
Tidak seperti billboard yang membutuhkan biaya besar di awal, digital ads memungkinkan Anda untuk memulai dengan anggaran kecil dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan.

Fleksibel & Mudah Diubah
Iklan digital dapat diperbarui kapan saja tanpa biaya tambahan, sehingga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan strategi berdasarkan hasil yang diperoleh.

Kekurangan Digital Advertising :

Rentan Terhadap Ad-Blocker & Skip Button
Banyak pengguna internet yang menggunakan ad-blocker atau langsung melewatkan iklan yang muncul di layar mereka.

Tingkat Persaingan Tinggi
Karena banyak bisnis yang beriklan secara digital, Anda harus bersaing lebih ketat untuk mendapatkan perhatian audiens.

Tidak Semua Orang Online
Meskipun penetrasi internet sudah luas, masih ada segmen masyarakat yang jarang mengakses internet dan lebih mudah dijangkau dengan OOH advertising.

3. Perbandingan OOH Advertising vs Digital Advertising

FAKTOR OOH ADVERTISING DIGITAL ADVERTISING
Jangkauan Luas, terutama di lokasi strategis Bisa sangat luas, tergantung target yang dipilih
Targeting Tidak spesifik, menjangkau semua orang yang melewati iklan Sangat spesifik, bisa menargetkan audiens berdasarkan data demografis, minat dan perilaku
Interaksi Audiens Pasif, hanya bisa dilihat tanpa interaksi langsung Aktif, bisa diklik, di-share, atau di-comment
Fleksibilitas Iklan tetap dalam satu lokasi untuk jangka waktu tertentu Iklan dapat disesuaikan dan dimodifikasi kapan saja
Biaya Lebih mahal, karena biaya produksi dan penyewaan lokasi Lebih fleksibel, mulai dari anggaran kecil hingga besar
Pengukuran Hasil Sulit diukur secara akurat Mudah dilacak dengan berbagai tools analitik
Efektivitas Durasi Bisa bertahan lama selama iklan masih dipasang Lebih singkat, tergantung durasi kampanye
Tingkat Kepercayaan Cenderung lebih dipercaya karena terlihat nyata dan kredibel Kadang dianggap mengganggu atau sebagai spam

4. Mana yang Lebih Efektif untuk Bisnis Anda?

Gunakan OOH Advertising jika:
✅ Target audiens Anda adalah orang yang sering bepergian atau tidak aktif secara online
✅ Anda ingin meningkatkan brand awareness dalam skala besar
✅ Anda memiliki anggaran lebih untuk pemasangan billboard atau iklan fisik lainnya
✅ Produk atau layanan Anda cocok untuk kampanye lokal

Gunakan Digital Advertising jika:
✅ Anda ingin menargetkan audiens yang lebih spesifik
✅ Anda ingin iklan yang lebih fleksibel dan bisa diubah kapan saja
✅ Anda memiliki anggaran terbatas dan ingin iklan yang bisa diukur dengan jelas
✅ Produk atau layanan Anda berbasis online atau membutuhkan interaksi digital

Baik OOH advertising maupun digital advertising memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika tujuan Anda adalah meningkatkan brand awareness di tempat-tempat strategis, OOH advertising bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin menjangkau audiens yang lebih spesifik dan mendapatkan data yang bisa diukur, digital advertising adalah solusi yang lebih efisien.

Strategi terbaik adalah dengan mengkombinasikan keduanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Anda bisa memasang billboard untuk menarik perhatian dan menggunakan digital ads untuk mengarahkan audiens agar melakukan tindakan lebih lanjut, seperti mengunjungi website atau media sosial Anda.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami perbedaan, kelebihan, dan kekurangan OOH dan digital advertising. Jadi, mana yang akan Anda pilih? Jika Anda masih bingung untuk menentukan pilihan jenis iklan untuk menjalankan strategi pemasaran bisnis Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim Mahakarya Advertising. 🚀